
Masih dalam semarak peringatan Hari Pendidikan Nasional, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Ampel Surabaya sukses menggelar Seminar Pendidikan Nasional 2025 pada Rabu, 7 Mei 2025. Bertempat di Auditorium UINSA, kegiatan ini mengusung tema “Melejitkan Prestasi Akademik dengan Prinsip Stoikisme: Menjadikan Cinta sebagai Sumber Motivasi dalam Meraih Kesuksesan” dan dihadiri oleh ratusan peserta dari kalangan mahasiswa maupun umum.
Tema tersebut diangkat sebagai bentuk ikhtiar untuk meningkatkan capaian akademik melalui pendekatan Stoikisme—sebuah filosofi yang menekankan ketenangan batin, pengendalian diri, serta cinta yang terarah sebagai motor penggerak dalam meraih kesuksesan. Seminar ini menghadirkan narasumber istimewa dari kalangan pesantren ternama, yaitu Gus Ahmad Kafa dan Ning Sheila Hasina, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo. Bertindak sebagai moderator adalah Dr. H. M. Bassam Abul A’la, M.Pd., dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UINSA.
Rangkaian acara dimulai pukul 08.00 WIB, diawali dengan penampilan Tim Banjari pada sesi pra-acara. Selanjutnya, acara resmi dibuka oleh pembawa acara formal, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sambutan dari Dekan FTK, serta doa yang dipimpin oleh Dr. H. Abd. Muqit, M.Pd.I. Kehadiran Gus Ahmad Kafa dan Ning Sheila Hasina disambut hangat oleh jajaran pimpinan fakultas, ketua program studi, perwakilan Senat Mahasiswa, dan Ketua Himpunan Mahasiswa FTK.
Kehadiran Gus Ning PAI 2025 turut memeriahkan suasana, menyambut para tamu dan peserta seminar. Diskusi utama berfokus pada penerapan prinsip Stoikisme dalam dunia pendidikan, yang dinilai mampu meningkatkan ketenangan jiwa, memelihara semangat berprestasi, serta menjadikan cinta sebagai sumber energi positif yang konstruktif. Antusiasme peserta sangat tinggi; mereka terlibat aktif dalam sesi penyampaian materi, diskusi interaktif, dan tanya jawab.
Menjelang akhir acara, panitia menyerahkan sertifikat dan vandel kepada moderator dan para narasumber sebagai bentuk apresiasi. Sesi promosi dari sponsor seperti Superskin dan Lakarsantri turut mewarnai jalannya acara, disusul dengan sesi foto bersama yang menjadi simbol kebersamaan dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Sebagai penutup, MC juga mengumumkan pembagian sertifikat versi hardcopy bagi peserta yang hadir.
Meskipun acara telah berakhir, semangat para peserta tetap membara. Jumlah pendaftar yang mencapai ratusan dari berbagai kalangan menunjukkan besarnya minat terhadap isu kesehatan mental dan motivasi akademik. Kegiatan ini turut didukung oleh berbagai sponsor dan media partner seperti Air Tulus, Roti Mox, dan lainnya.
Seminar Pendidikan Nasional 2025 tidak hanya menjadi ajang akademik, tetapi juga momentum reflektif yang mengajak peserta untuk menyadari pentingnya ketenangan jiwa, keteguhan hati, dan kekuatan cinta dalam menempuh perjalanan pendidikan yang berkualitas dan bermakna. Semoga kegiatan ini memberi manfaat luas serta menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan Indonesia.