
Dalam semangat menyambut bulan suci Ramadan yang penuh rahmat dan kasih sayang, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMP PAI) UIN Sunan Ampel Surabaya menyelenggarakan kegiatan bertajuk BERSAYAP: Berbuka dan Santunan Yatim Piatu, pada Sabtu, 8 Maret 2025. Bertempat di Panti Asuhan At-Tauhid Sidoarjo, acara ini mengusung tema “Harmoni Ramadan: Satukan Jiwa dengan Sholawat, Tebarkan Berkah dengan Santunan”, sebagai wujud nyata dari keimanan, kepedulian sosial, dan ukhuwah Islamiyah.
Rangkaian acara dimulai pukul 13.30 WIB dengan bacaan Khotmil Qur’an, tahlil, serta doa bersama yang dipimpin oleh Ahmad Ahsani Taqwim. Suasana khidmat menyelimuti seluruh panitia dan peserta yang turut hadir. Setelah pelaksanaan salat Ashar berjamaah, gema sholawat Maulid Diba’ mengalun, memperkuat nuansa spiritual yang mendalam.
Acara resmi dibuka oleh Master of Ceremony, Susanti dan Nur Mila, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, Ketua Umum HMP PAI, Kaprodi PAI, serta perwakilan dari Yayasan Panti Asuhan. Doa penutup sesi sambutan dipimpin oleh Muhammad Zakariya Suhaimi. Kehangatan dan antusiasme peserta menjadi warna tersendiri dalam keseluruhan rangkaian kegiatan.
Memasuki sesi inti, kegiatan dilanjutkan dengan kultum dan santunan anak yatim yang dipandu oleh Gus dan Ning PAI. Materi kultum kali ini mengangkat kemuliaan bulan Ramadan, keistimewaan Al-Qur’an, serta adab dan larangan yang perlu dijaga selama menjalankan ibadah puasa. Untuk menjaga suasana tetap segar dan interaktif, sesi ini diawali dengan ice breaking dan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang aktif.
Ketika waktu berbuka tiba, peserta diarahkan untuk menikmati takjil yang telah disiapkan, lalu melaksanakan salat Maghrib berjamaah. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama, menciptakan momen harmonisasi yang penuh kebersamaan. Tawa dan canda dari anak-anak panti mewarnai suasana haru nan hangat yang tercipta malam itu.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan santunan kepada anak-anak yatim, dipimpin langsung oleh Ketua Pelaksana. Sentuhan kasih dan empati menyatu dalam interaksi yang tulus antara panitia dan anak-anak panti. Tak lupa, sesi foto bersama menjadi penutup yang manis untuk mengabadikan kebersamaan yang bermakna.
Kegiatan BERSAYAP bukan sekadar agenda seremonial, melainkan manifestasi kepedulian dan rasa syukur di bulan suci. Ia mengajarkan bahwa Ramadan adalah waktu terbaik untuk berbagi dan menjalin ukhuwah, terutama kepada mereka yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang lebih. Semoga kegiatan ini menjadi ladang pahala dan menginspirasi lebih banyak aksi nyata di masa yang akan datang.